Satu lagi perguruan tinggi di Kota Malang berubah statusnya menjadi badan layanan umum (BLU). Universitas Brawijaya ditetapkan Menkeu sebagai BLU pada 17 Desember 2008 lalu. Status baru sistem pengelolaan keuangan yang disandang UB itu menyusul status BLU yang diraih Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan Universitas Negeri Malang (UM).
Menurut Kabag Humas UB Ninik Chairani, penetapan status BLU itu tertuang dalam keputusan Menkeu nomor 361/KMK.05/2008. Surat dari Menkeu itu turun setelah keluar berita acara tim penilai usulan penerapan BLU pada 18 November 2008. Dalam berita acara tersebut, tim menilai UB telah memenuhi syarat substantif, teknis dan administratif untuk ditetapkan sebagai BLU. "Sebelum tim turun, ada surat permohonan dari kita yang disampaikan lewat Mendiknas. Alhamdulillah," kata mantan Kabag Kepegawaian UB ini.
Berdasarkan isi surat dari Menkeu tersebut, status yang disandang UN adalah BLU penuh. Artinya, Menkeu memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan kepada UB. Ketentuan pengelolaan keuangan itu diatur dalam PP 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU.
Dengan status pengelolaan keuangan BLU yang disandang UB, Menkeu memberikan waktu paling lambat dua tahun untuk menyusun sistem akuntansinya. Waktu dua tahun dihitung dari tanggal penetapan status BLU, yakni 17 Desember 2008. jawapos.com
UB Susul Jadi BLU
Diposting oleh smart-schools di 08.05
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
Desember
(60)
- UN untuk PTN Tinggal Finalisasi
- Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Tolak Restoran
- Mahasiswa Aceh di Malang Peringati Empat Tahun Tsu...
- UB Susul Jadi BLU
- Dosen UGM Raih Penghargaan Ilmuwan Muda Dunia
- Rektor ITS: Tak Perlu Khawatirkan BHP
- Tiga Guru Besar Universitas Brawijaya Dikukuhkan
- Mahasiswa Al-Khaairat Ancam Boikot Wisuda
- UI dan Pemkot Depok Sepakat Bangun Kota Bersama
- Soal SNM PTN Sudah Siap
- Temu Mahasiswa Teknik Mesin
- Hasil Analisis Tim ITS terhadap Jembatan Ambrol
- Hari ini Mahasiswa di Semarang Demonstrasi Menolak...
- Ajip Rosidi Raih HB IX Award
- Anarki di Unhas
- UGM Bentuk Tim Kaji UU BHP
- Aksi Tolak UU BHP di UGM Hampir Ricuh
- Rektor Tawarkan Dialog Hati ke Hati
- Puluhan Mahasiswa ITS Aksi Tolak BHP
- Polisi Bangga Pukuli Mahasiswa yang Demo ?
- 80 Inovasi Energi Diusulkan di Senta 2008
- PT Fikruna Bantah Menipu Calon Mahasiswa Al Azhar
- Angkot Mogok, Mahasiswa Unand Terlantar
- Ada yang Rencanakan Bentrok di Unhas
- MIPA UI-Batan Teken MoU
- ITS Gelar Kompetisi Menara dari Stik Es Krim
- UII Berlaga di Ajang Debat Internasional
- Kurang dari 10 Persen, Dosen yang Melakukan Peneli...
- FISIP Undip Rintis Desa Mandiri
- Kurikulum Fakultas Kedokteran Harus Diperbaharui
- UGM Rintis Pengembangan Local Genius
- Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Kampus di Surabaya
- UGM Sabet Gelar Duta Bahasa Nasional 2008
- Campus ICT Expo di Unika Widya Karya Malang
- FTUI Raih Akreditasi Internasional
- Unair Buka Dua Fakultas Baru
- Mau Demo di depan SBY, Mahasiswa Ditangkap
- 95% Pengajuan Haki dari Pihak Asing
- UGM dan Pemerintah Kota Tual Jalin Kerjasama
- IPB Raih Gelar Kampus Berprestasi Olahraga
- UI Terakreditasi Internasional
- Seni dan Budaya Serumpun Menjadi Tali Persahabatan...
- UGM Kembangkan Piranti Rel Penyeberang Orang
- ITS Dipercaya Gelar Konferensi Transportasi Intern...
- BEM UIN Ricuh, 1 Mahasiswa Babak Belur
- UI Gandeng Recapital
- 100 Mahasisiwa UGM Pantau Hewan Kurban
- IPB Beri Tips Pastikan Hewan Kurban Sehat
- iPod Jadi Perangkat Wajib Mahasiswa Kedokteran
- Melebur Teknologi dan Seni dalam Game juga Animasi
- Fahutan IPB Gelar Pameran Seni dan Budaya
- BEM FMIPA UI Gelar Science Carnaval 2008
- Ijazah STAIN dan STIT Ditolak Untuk CPNS
- ITB Juarai Lomba Roket Nasional
- Binus CFA Academy Diluncurkan
- Tolak RUU BHP, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
- POSS ITB Laksanakan OSS Week
- Tingkatkan Performa Web dengan Ajax dan Silverlight
- UGM Kampus Terbaik Peduli Prestasi Olahraga
- 2.000 Pulau Kecil RI Terancam Hilang
-
▼
Desember
(60)