BANDUNG - Permohonan hak atas kekayaan intelektual atau Haki dari warga negara Indonesia terbilang masih rendah. Hal ini disebabkan pemahaman masyarakat tentang Haki yang masih kurang.
Di Indonesia, permohonan Haki dari WNI hanya sekitar 5% sedangkan yang 95% lagi merupakan pengajuan dari pihak asing. Sebanyak 2% dari 5% tadi merupakan pengajuan dari pihak universitas.
"Sejauh ini hanya ITB dan ITS yang paling banyak mengajukkan permohonan Haki," ungkap Adi Supanto, Kasubdit Hak Cipta, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, dalam Workshop dan Pekan Pendaftaran Haki Unpad 2008, seperti dirilis Unpad oline, Rabu (10/12/2008).
Dia mengatakan masih minimnya pengajuan HaKI dari WNI, karena beberapa faktor di antaranya pengetahuan masyarakat tentang HaKI yang masih kurang, tidak tahu cara mendaftar walau telah memiliki penemuan sekalipun, serta tidak memiliki biaya.
Mengenai biaya, Adi menjelaskan, berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2007, biaya permohonan pendaftaran Haki sebesar Rp200.000, kecuali program komputer sebesar Rp300.000.
"Mungkin jika melihat biaya tersebut, masih relatif terjangkau. Namun biaya itu belum ditambah dengan biaya klaim yang terdapat pada invensi yang kita miliki," imbuhnya.
Adi Supanti mencontohkan, dalam produk Air Conditioner (AC) selain mendinginkan udara, AC tersebut juga dapat menjadi kipas angin biasa dll.
"Dari klaim mendinginkan udara hingga klaim menjadi kipas, kita harus membayar setiap klaim tersebut. Hal inilah yang menjadi mahal." okezone.com
95% Pengajuan Haki dari Pihak Asing
Diposting oleh smart-schools di 08.22
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
Desember
(60)
- UN untuk PTN Tinggal Finalisasi
- Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Tolak Restoran
- Mahasiswa Aceh di Malang Peringati Empat Tahun Tsu...
- UB Susul Jadi BLU
- Dosen UGM Raih Penghargaan Ilmuwan Muda Dunia
- Rektor ITS: Tak Perlu Khawatirkan BHP
- Tiga Guru Besar Universitas Brawijaya Dikukuhkan
- Mahasiswa Al-Khaairat Ancam Boikot Wisuda
- UI dan Pemkot Depok Sepakat Bangun Kota Bersama
- Soal SNM PTN Sudah Siap
- Temu Mahasiswa Teknik Mesin
- Hasil Analisis Tim ITS terhadap Jembatan Ambrol
- Hari ini Mahasiswa di Semarang Demonstrasi Menolak...
- Ajip Rosidi Raih HB IX Award
- Anarki di Unhas
- UGM Bentuk Tim Kaji UU BHP
- Aksi Tolak UU BHP di UGM Hampir Ricuh
- Rektor Tawarkan Dialog Hati ke Hati
- Puluhan Mahasiswa ITS Aksi Tolak BHP
- Polisi Bangga Pukuli Mahasiswa yang Demo ?
- 80 Inovasi Energi Diusulkan di Senta 2008
- PT Fikruna Bantah Menipu Calon Mahasiswa Al Azhar
- Angkot Mogok, Mahasiswa Unand Terlantar
- Ada yang Rencanakan Bentrok di Unhas
- MIPA UI-Batan Teken MoU
- ITS Gelar Kompetisi Menara dari Stik Es Krim
- UII Berlaga di Ajang Debat Internasional
- Kurang dari 10 Persen, Dosen yang Melakukan Peneli...
- FISIP Undip Rintis Desa Mandiri
- Kurikulum Fakultas Kedokteran Harus Diperbaharui
- UGM Rintis Pengembangan Local Genius
- Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Kampus di Surabaya
- UGM Sabet Gelar Duta Bahasa Nasional 2008
- Campus ICT Expo di Unika Widya Karya Malang
- FTUI Raih Akreditasi Internasional
- Unair Buka Dua Fakultas Baru
- Mau Demo di depan SBY, Mahasiswa Ditangkap
- 95% Pengajuan Haki dari Pihak Asing
- UGM dan Pemerintah Kota Tual Jalin Kerjasama
- IPB Raih Gelar Kampus Berprestasi Olahraga
- UI Terakreditasi Internasional
- Seni dan Budaya Serumpun Menjadi Tali Persahabatan...
- UGM Kembangkan Piranti Rel Penyeberang Orang
- ITS Dipercaya Gelar Konferensi Transportasi Intern...
- BEM UIN Ricuh, 1 Mahasiswa Babak Belur
- UI Gandeng Recapital
- 100 Mahasisiwa UGM Pantau Hewan Kurban
- IPB Beri Tips Pastikan Hewan Kurban Sehat
- iPod Jadi Perangkat Wajib Mahasiswa Kedokteran
- Melebur Teknologi dan Seni dalam Game juga Animasi
- Fahutan IPB Gelar Pameran Seni dan Budaya
- BEM FMIPA UI Gelar Science Carnaval 2008
- Ijazah STAIN dan STIT Ditolak Untuk CPNS
- ITB Juarai Lomba Roket Nasional
- Binus CFA Academy Diluncurkan
- Tolak RUU BHP, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
- POSS ITB Laksanakan OSS Week
- Tingkatkan Performa Web dengan Ajax dan Silverlight
- UGM Kampus Terbaik Peduli Prestasi Olahraga
- 2.000 Pulau Kecil RI Terancam Hilang
-
▼
Desember
(60)