Dunia web programming makin berkembang pesat seiring dengan kemunculan berbagai teknologi dalam pembuatan web. Salah satunya adalah Ajax, tekonologi web berbasis scripting. Fenomena Ajax yang sedang booming ini dimanfaatkan oleh EEPIS iNovation Center (EiC) dan Microsoft Inovation Center (MIC) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS dengan menggelar Pelatihan Ajax dan Silverlight, Minggu (30/11). Acara ini mengambil tema Feel the Power of Web Technology..
Untuk memenuhi pengetahuan dasar mengenai web programing dari kalangan mahasiswa, pihak EiC PENS-ITS menggandeng MIC untuk mengenalkan aplikasi Ajax dan Silverlight yang masih awam bagi kalangan programmer Indonesia. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Achmat Fauzi selaku Pembicara dari dari MIC ITS. "Sepengetahuan saya hanya tiga alamat web yang menggunakan Ajax di Indonesia," terangnya.
Achmat Fauzi melanjutkan, Ajax yang merupakan singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML adalah sebuah metode penerimaan komunikasi asinkron antara client dan server. "Karena konsep kemudahan mengirim dan menerima data ini maka Ajax banyak dipakai web-web ternama," ungkap leader MIC ITS ini. Achmat Fauzi mencontohkan, web tersebut diantaranya adalah Yahoo! Mail dan Gmail.
Mahasiswa PENS angkatan 2005 ini lalu menegaskan, dalam pelatihan ini pihak MIC akan mengupayakan peserta pelatihan mampu membuat web multimedia interaktif. "Hasil akhirnya nanti web juga mampu menampilkan video di halamanya," tandas Achmat Fauzi.
Untuk itu, diperlukan semacam aplikasi converter seperti Silverlight yang merupakan software plug-in produk dari Microsoft Coorporation untuk meringankan kinerja web. "Secara prinsip Silverlight hampir sama dengan Macromedia Flash untuk menampilkan animasi dan video," tukas Achmat Fauzi. Namun perbedaannya dengan mahakarya dari Macromedia ini adalah Silverlight memanfaatkan JavaScript dalam obyek-obyeknya.
Dengan mengkombinasikan dua teknologi tersebut, menurut Achmat Fauzi web bisa tampil lebih interaktif. "Selain faktor dari kecapakan dari programmer, faktor aplikasi juga mendukung agar interaktivitas dengan user memadai," katanya
Keunggulan kedua aplikasi tersebut membuat peserta pelatihan membludak. Diungkapkan oleh Achmat Fauzi, publikasi yang dilakukan hanya sehari namun jumlah peserta telah memenuhi kapasitas ruang. "Peserta yang ada kita sesuaikan dengan jumlah komputer lab, keterbatasan materi, dan pembicara," ujar Achmat Fauzi.
Peserta yang hadir tidak hanya dari kalangan mahasiswa namun datang dari para software house sekelas Elista dan IAO. Salah seorang peserta, Eka Prastiyono mengungkapkan ketertarikannya dengan pelatihan ini dikarenakan masih jarangnya programmer Indonesia yang paham betul dengan Ajax. "Selain itu, pengetahuan aplikasi ini dapat digunakan jika sudah didunia kerja nantinya," terang mahasiswa S2 Game Teknologi ITS ini.its.ac.id
Tingkatkan Performa Web dengan Ajax dan Silverlight
Diposting oleh smart-schools di 10.29
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
Desember
(60)
- UN untuk PTN Tinggal Finalisasi
- Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Tolak Restoran
- Mahasiswa Aceh di Malang Peringati Empat Tahun Tsu...
- UB Susul Jadi BLU
- Dosen UGM Raih Penghargaan Ilmuwan Muda Dunia
- Rektor ITS: Tak Perlu Khawatirkan BHP
- Tiga Guru Besar Universitas Brawijaya Dikukuhkan
- Mahasiswa Al-Khaairat Ancam Boikot Wisuda
- UI dan Pemkot Depok Sepakat Bangun Kota Bersama
- Soal SNM PTN Sudah Siap
- Temu Mahasiswa Teknik Mesin
- Hasil Analisis Tim ITS terhadap Jembatan Ambrol
- Hari ini Mahasiswa di Semarang Demonstrasi Menolak...
- Ajip Rosidi Raih HB IX Award
- Anarki di Unhas
- UGM Bentuk Tim Kaji UU BHP
- Aksi Tolak UU BHP di UGM Hampir Ricuh
- Rektor Tawarkan Dialog Hati ke Hati
- Puluhan Mahasiswa ITS Aksi Tolak BHP
- Polisi Bangga Pukuli Mahasiswa yang Demo ?
- 80 Inovasi Energi Diusulkan di Senta 2008
- PT Fikruna Bantah Menipu Calon Mahasiswa Al Azhar
- Angkot Mogok, Mahasiswa Unand Terlantar
- Ada yang Rencanakan Bentrok di Unhas
- MIPA UI-Batan Teken MoU
- ITS Gelar Kompetisi Menara dari Stik Es Krim
- UII Berlaga di Ajang Debat Internasional
- Kurang dari 10 Persen, Dosen yang Melakukan Peneli...
- FISIP Undip Rintis Desa Mandiri
- Kurikulum Fakultas Kedokteran Harus Diperbaharui
- UGM Rintis Pengembangan Local Genius
- Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Kampus di Surabaya
- UGM Sabet Gelar Duta Bahasa Nasional 2008
- Campus ICT Expo di Unika Widya Karya Malang
- FTUI Raih Akreditasi Internasional
- Unair Buka Dua Fakultas Baru
- Mau Demo di depan SBY, Mahasiswa Ditangkap
- 95% Pengajuan Haki dari Pihak Asing
- UGM dan Pemerintah Kota Tual Jalin Kerjasama
- IPB Raih Gelar Kampus Berprestasi Olahraga
- UI Terakreditasi Internasional
- Seni dan Budaya Serumpun Menjadi Tali Persahabatan...
- UGM Kembangkan Piranti Rel Penyeberang Orang
- ITS Dipercaya Gelar Konferensi Transportasi Intern...
- BEM UIN Ricuh, 1 Mahasiswa Babak Belur
- UI Gandeng Recapital
- 100 Mahasisiwa UGM Pantau Hewan Kurban
- IPB Beri Tips Pastikan Hewan Kurban Sehat
- iPod Jadi Perangkat Wajib Mahasiswa Kedokteran
- Melebur Teknologi dan Seni dalam Game juga Animasi
- Fahutan IPB Gelar Pameran Seni dan Budaya
- BEM FMIPA UI Gelar Science Carnaval 2008
- Ijazah STAIN dan STIT Ditolak Untuk CPNS
- ITB Juarai Lomba Roket Nasional
- Binus CFA Academy Diluncurkan
- Tolak RUU BHP, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
- POSS ITB Laksanakan OSS Week
- Tingkatkan Performa Web dengan Ajax dan Silverlight
- UGM Kampus Terbaik Peduli Prestasi Olahraga
- 2.000 Pulau Kecil RI Terancam Hilang
-
▼
Desember
(60)