POSS ITB Laksanakan OSS Week

Pusat Open Source Software (POSS) Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan OSS Week selama sepekan ke depan mulai Rabu (3/12). Kegiatan ini bertujuan memasyaratkan penggunaan open source atau piranti lunak berbasis kode terbuka, khususnya di kalangan pendidikan.

OSS Week akan diisi dengan rangkaian kegiatan antara lain workshop Sekolah OSS yang diikuti siswa dari sejumlah sekolah bimbingan POSS. Lalu, seminar sertifikasi kompetensi OSS pada 4 Desember, Final Lomba Blog tentang OSS, dan Instal Fest pada 4-6 Desember 2008. Kegiatan ini melibatkan pakar, pemerhati, komunitas OSS.

Menurut Ketua Panitia OSS Week, Yoseph Suryadharma, Senin (1/12) sore, acara ini memang khusus diarahkan ke stakeholder pendidikan. "Karena, selama ini OSS masih kalah populer daripada software proprietary buatan Microsoft. Padahal, OSS kan punya keunggulan juga dan tidak perlu bayar," ujarnya.

Jika masyarakat sudah mengenal dan mampu mengoperasiokan OSS macam Linux, Ubuntu, Vendora, serta IGOS Nusantara, maka tidak perlu lagi melanggar hukum. Di dalam acara ini, akan diperkenalkan juga teknologi terbaru Ubuntu 8.10. I TB sendiri, melalui sejumlah mahasiswanya, telah mengembangkan OS terbaru, misalnya OSGX, yang adalah hasil kostumisasi dari Ubuntu. Piranti ini telah di-embeded (disesuaikan) dengan kegiatan praktikum dan perkuliahan mahasiswa Teknologi Informasi ITB.

Namun, sayangnya, di mata guru, kegiatan ini kurang populer dibandingkan acara lainnya. Sejumlah guru yang semestinya menjadi peserta pelatihan Open Office 3.0 pada Senin (1/12) hingga Selasa (2/12) memilih batal hadir akibat harus mengikuti sertifikasi guru. Akibatnya, panitia terpaksa memundurkan jawal pelatihan ini hingga tiga minggu ke depan. Sebab, pelatihan ini mayoritas diikuti guru-guru. kompas.com


Template by : kendhin x-template.blogspot.com