FISIP Undip Rintis Desa Mandiri

SEMARANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponogoro (FISIP UNdip) merintis pendirian desa mandiri sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus rangkaian Dies Natalis ke-41.

Kahumas Undip Agus Naryoso menjelaskan, gagasan tersebut berangkat dari satu kondisi banyak sekali desa miskin di Indonesia yang tidak dapat mengembangkan diri karena ketidakmampuan sumber daya untuk mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada.

"Karena itulah untuk memantapkan proyek tersebut, kami akan menggelar workshop Pengembagan Desa Mandiri untuk Kesejahteraan Masyarakat pada 16 Desember 2008," ujarnya di Semarang seperti dirilis Humas Undip, Senin (15/12/2008).

Workshop tersebut merupakan tahapan awal dalam pendirian Desa Mandiri. Dengan demikian akan dapat dirumuskan konsep dan pemahaman Desa Mandiri, khususnya dari sudut pandang ekonomi, sosial, dan politik.

Agus mengungkapkan, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan sehubungan dengan pendirian Desa Mandiri. Tahapan awal akan dimulai dengan kegiatan pilot plan atau semacam desa binaan di satu wilayah kecamatan/desa tertentu.

"Kegiatan akan mempertimbangkan keberdaan usaha ekonomi produktif, potensi SDM, kondisi ekososbud masyarakat, pendanaan, dan kemudahan pencapaian lokasi desa binaan," katanya.

Menurut Agus, dalam proses pelaksanaan kegiatan, FISIP Undip bertindak sebagai manajer operasional yang berfungsi mengakomodasi peran dari masing-masing stakeholder, mendampingi, membimbing, dan memfasilitasi usaha ekonomi produktif dalam kebutuhan manajemen dan teknologi yang diperlukan. okezone.com



Template by : kendhin x-template.blogspot.com