TERNATE- Unjuk rasa sejumlah mahasiswa di depan gedung DPRD Maluku Utara (Malut), Senin (1/12/2008) siang, berakhir ricuh.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan yang menentang rancangan UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) terlibak bentrok dengan pihak kepolisian yang berjaga-jaga di gedung yang terletak di Jalan Stadion itu.
Kericuhan ini terjadi saat seorang mahasiswa, berhasil menerobos masuk melewati barikade polisi ke dalam gedung DPRD untuk menemui para wakil rakyat. Namun, aksi nekat ini, dihalau pihak kepolisian dan menyeret mahasiswa tersebut ke luar gedung.
Tak pelak, melihat rekannya dikasari polisi, puluhan mahasiswa ini emosi dan terlecut mencoba menerobos masuk ke halaman gedung DPRD.
Aksi yang sebelumnya berjalan damai ini jadi tegang. Beberapa di antaranya saat melihat rekannya digiring keluar langsung mencoba menyerang, namun dihalau oleh aparat hingga terjadi aksi saling dorong.
Para mahasiswa ini lantas mencoba bernegosiasi dengan aparat kepolisian, untuk memediasi mereka melakukan hearing dengan anggota dewan. Tapi, ketegangan kembali terjadi saat mereka tidak diizinkan menemui para wakil rakyat tersebut.
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pendidikan ini, kemudian melakukan orasi. di depan gedung dengan menolak dengan tegas dilakukannya rancangan undang-undang badan hukum pendidikan oleh pemerintah pusat.
"Hadirnya undang-undang itu sangat politis dan hanya akan membela kepentingan segelintir orang saja," ujar salah satu aktivis aksi tersebut beralasan dalam orasinya. okezone.com
Tolak RUU BHP, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
