Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Aceh (IPPMA) di Malang, Jawa Timur, menggelar renungan dan doa bersama untuk mengenang empat tahun tragedi tsunami di Aceh, Jumat (26/12). Acara ini bertujuan agar para korban tsunami selalu diberi kesabaran dan tragedi tsunami tak terulang lagi di Aceh.
Juru bicara Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Aceh, Faisal Ilyas, mengatakan acara ini diikuti sekitar seratus pemuda, mahasiswa, dan masyarakat asal Aceh di Malang. "Kami akan berdoa untuk korban tsunami yang masih berada di pengungsian," katanya.
Faisal mengatakan selama ini masih banyak korban tsunami yang ada di pengungsian. Ini dikarenakan kinerja Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias hingga empat tahun setelah bencana masih kurang maksimal. Padahal, masa kerja Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi akan berakhir pada April 2009. "Mereka sampai sekarang masih berada di barak," ujarnya.
Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Aceh berharap pemerintah daerah di Aceh yang nantinya mendapatkan mandat penanganan rekonstruksi dari Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi bisa bekerja lebih maksimal. Untuk itu, Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Aceh menyarankan agar pemerintah daerah nantinya melibatkan masyarakat setempat dan menggali potensi masyarakat lebih dalam. tempointeraktif.com
Mahasiswa Aceh di Malang Peringati Empat Tahun Tsunami
Diposting oleh smart-schools di 08.37
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
Desember
(60)
- UN untuk PTN Tinggal Finalisasi
- Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Tolak Restoran
- Mahasiswa Aceh di Malang Peringati Empat Tahun Tsu...
- UB Susul Jadi BLU
- Dosen UGM Raih Penghargaan Ilmuwan Muda Dunia
- Rektor ITS: Tak Perlu Khawatirkan BHP
- Tiga Guru Besar Universitas Brawijaya Dikukuhkan
- Mahasiswa Al-Khaairat Ancam Boikot Wisuda
- UI dan Pemkot Depok Sepakat Bangun Kota Bersama
- Soal SNM PTN Sudah Siap
- Temu Mahasiswa Teknik Mesin
- Hasil Analisis Tim ITS terhadap Jembatan Ambrol
- Hari ini Mahasiswa di Semarang Demonstrasi Menolak...
- Ajip Rosidi Raih HB IX Award
- Anarki di Unhas
- UGM Bentuk Tim Kaji UU BHP
- Aksi Tolak UU BHP di UGM Hampir Ricuh
- Rektor Tawarkan Dialog Hati ke Hati
- Puluhan Mahasiswa ITS Aksi Tolak BHP
- Polisi Bangga Pukuli Mahasiswa yang Demo ?
- 80 Inovasi Energi Diusulkan di Senta 2008
- PT Fikruna Bantah Menipu Calon Mahasiswa Al Azhar
- Angkot Mogok, Mahasiswa Unand Terlantar
- Ada yang Rencanakan Bentrok di Unhas
- MIPA UI-Batan Teken MoU
- ITS Gelar Kompetisi Menara dari Stik Es Krim
- UII Berlaga di Ajang Debat Internasional
- Kurang dari 10 Persen, Dosen yang Melakukan Peneli...
- FISIP Undip Rintis Desa Mandiri
- Kurikulum Fakultas Kedokteran Harus Diperbaharui
- UGM Rintis Pengembangan Local Genius
- Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Kampus di Surabaya
- UGM Sabet Gelar Duta Bahasa Nasional 2008
- Campus ICT Expo di Unika Widya Karya Malang
- FTUI Raih Akreditasi Internasional
- Unair Buka Dua Fakultas Baru
- Mau Demo di depan SBY, Mahasiswa Ditangkap
- 95% Pengajuan Haki dari Pihak Asing
- UGM dan Pemerintah Kota Tual Jalin Kerjasama
- IPB Raih Gelar Kampus Berprestasi Olahraga
- UI Terakreditasi Internasional
- Seni dan Budaya Serumpun Menjadi Tali Persahabatan...
- UGM Kembangkan Piranti Rel Penyeberang Orang
- ITS Dipercaya Gelar Konferensi Transportasi Intern...
- BEM UIN Ricuh, 1 Mahasiswa Babak Belur
- UI Gandeng Recapital
- 100 Mahasisiwa UGM Pantau Hewan Kurban
- IPB Beri Tips Pastikan Hewan Kurban Sehat
- iPod Jadi Perangkat Wajib Mahasiswa Kedokteran
- Melebur Teknologi dan Seni dalam Game juga Animasi
- Fahutan IPB Gelar Pameran Seni dan Budaya
- BEM FMIPA UI Gelar Science Carnaval 2008
- Ijazah STAIN dan STIT Ditolak Untuk CPNS
- ITB Juarai Lomba Roket Nasional
- Binus CFA Academy Diluncurkan
- Tolak RUU BHP, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
- POSS ITB Laksanakan OSS Week
- Tingkatkan Performa Web dengan Ajax dan Silverlight
- UGM Kampus Terbaik Peduli Prestasi Olahraga
- 2.000 Pulau Kecil RI Terancam Hilang
-
▼
Desember
(60)