Ajip Rosidi Raih HB IX Award

Sastrawan Ajip Rosidi memperoleh Anugrah Hamengku Buwono IX, sebuah penghargaan tahunan yang diberikan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penghargaan berupa medali dan sertifikat ini disampaikan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ir Sudjarwadi pada puncak peringatan Dies Natalis ke-59 UGM.

KGPH Hadiwinoto mewakili Sri Sultan HB X menjelaskan, Ajip Rosidi berhak memperoleh penghargaan ini mengingat jasa dan kontribusinya yang besar di dunia sastra dan budaya Indonesia.

"Dengan hasil karya-karya di bidang sastra yang bermutu ini, kami serahkan penghargaan HB IX Award ini dengan rasa bangga," kata Hadiwinoto di acara malam penganugerahan penghargaan di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Jumat (19/12/2008) malam.

Ajip dalam pidato penerimaan Anugerah Hamengku Buwono IX Award berjudul Beberapa Hal Tentang Bahasa Ibu, mengritisi kurangnya pemakaian bahasa ibu di kalangan masyarakat. Menurut Ajip, hal itu terjadi karena sejak pemerintah Republik Indonesia berdiri tidak peduli terhadap keberadaan bahasa ibu.

"Selama ini tidak pernah ada yang menganggap perlu merumuskan kebijaksanaan kebudayaan yang terkait dengan kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah," katannya.

Sebelumnya dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-59 di Graha Sabha Pramana UGM, Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi mengatakan, Ajip juga dikenal sebagai sosok yang sangat konsisten mengembangkan kebudayaan daerah.

Ajip menjadi salah satu pendiri Yayasan Kebudayaan Rancage yang sejak 1988 secara rutin memberikan Hadiah Sastra Rancage. Hadiah tersebut diberikan kepada orang-orang yang berjasa bagi pengembangan bahasa dan sastra daerah, khususnya Sunda, Jawa, dan Bali.

"Anugerah Hamengku Buwono IX tahun 2008 ini diberikan kepada Bapak Ajip Rosidi sebagai penghargaan UGM atas darma bakti, komitmen dan konsistensi beliau yang layak diteladani," kata Sudjarwadi. okezone.com


Template by : kendhin x-template.blogspot.com