Sebagai salah satu perguruan tinggi jarak jauh di Indonesia, Universitas Terbuka mampu berprestasi dengan memperoleh Sertifikasi kualitas dalam tiga tahun terakhir.Dalam pidato sambutan wisuda periode IV tahap I Universitas Terbuka, Selasa (18/11), Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Dr. M. Atwi Suparman mengatakan, selama tiga tahun UT berhasil meraih prestasi seperti sertifikat Kualitas dan Akreditasi International dari Internasional Council for Open Distance Education Standars Agency (ISA) pada 12 Agustus 2005, ISO 9001 : 2000 untuk layanan bahan ajar 2006, dan Bahan Ajar, Ujian, dan Manajemen pada tahun 2007.
"Pada 2008, 14. UPBJJ-UT sedang mempersiapkan diri meraih prestasi yang sama," ujar Atwi. Pada kesempatan tersebut diserahkan Iso 9001:2000 kepada lima daerah seperti Manado, Jambi, Lampung, Kendari dan Makassar yang merupakan Unit daerah Pendidikan Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka.
Menurut Rektor Universitas Terbuka, pencapaian UT dalam tiga tahun terakhir merupakan peningkatan kredibilitas dan upaya penjaminan UT secara keseluruhan."UT pusat sedang melaksanakan kegiatan persiapan untuk meraih prestasi yang sama di bidang sistem informasi pembelajaran, sistem informasi akademik, sistem informasi kerja sama dan humas serta kesehatan lingkungan kerja,"ungkapnya. Di samping itu, lanjut Atwi UT sedang mempersiapkan diri mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam manajemen keuangan.republika.co.id
UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
Diposting oleh smart-schools di 08.07
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)