Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM membuka Kantin Kejujuran di selasar FEB UGM. Kantin yang didesain tanpa ada penjualnya ini, menyediakan makanan ringan, minuman, alat tulis, koran dan majalah.
Kantin yang mulai dibuka sejak 11 nopember yang lalu, merupakan sumbangan dari salah satu orang tua mahasiswa yang tergabung dalam FOKOMA (Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa) FEB UGM. Dalam kantin tersebut, pembeli disediakan tempat untuk menaruh uang dan mengambil uang kembali sendiri.
Menurut staf humas FEB UGM, Hestining Kurniastuti, dibukanya kantin kejujuran ini dalam rangka terciptanya budaya berperilaku jujur di lingkungan FEB UGM khususnya dan UGM pada umumnya.
”Dibukanya kantin ini sebagai salah satu tolok ukur kejujuran di lingkungan civitas akademika FEB UGM,” kata Hestining Kurniastuti, Kamis (20/11) di Kampus UGM.
Menurut Nia, sapaan akrabnya, pengelolaan kantin kejujuran ini dikelola oleh anggota BEM FEB UGM. Sehingga sejak awal dibukanya, lanjut Nia, mahasiswa sangat antusias untuk membeli barang yang tersedia di kantin tersebut.
”Kantin ini sebelumnya diperuntukan kepada mahasiswa, dan tidak menutup kesempatan untuk karyawan dan dosen FEB UGM untuk memanfaatkan kantin tersebut,” tambahnya.ugm.ac.id
"Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lingkungan FEB UGM
Diposting oleh smart-schools di 11.07
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)