Kebijakan rektorat Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang mengeluarkan keputusan tidak bisa melanjutkan studi atau "drop out" (DO) kepada 283 mahasiswa sesuai SK Rektor Unmul bernomor: 352/DT/2008, telah sesuai prosedur.
Pembantu Rektor I Unmul Maman Sutisna dan Pembantu Dekan FKIP Unmul Syahril Bardin di Samarinda, Selasa, menyatakan bahwa tindakan rektorat mengeluarkan keputusan itu sesuai peraturan yang berlaku. Maman menjelaskan, pihak Unmul mengeluarkan kebijakan itu karena para mahasiswa tidak memenuhi standar akademik yang ditetapkan dalam pedoman pendidikan Unmul.
Sebagian diantara mereka tidak memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 2,00, Satuan Kredit Semester (SKS) tidak memenuhi standar, bahkan ada pula yang sudah melewati batas maksimal studi tujuh tahun.
"Kebijakan DO itu bukan sesuatu yang aneh karena semua universitas menerapkan kebijakan ini bagi mahasiswa yang dianggap tidak mampu melanjutkan kuliahnya akibat terbentur berbagai kretaria, baik IPK, SKS serta waktu kuliah lebih dari tujuh tahun," kata Syahril.
Pada tanggal 18 November pihak Unmul secara resmi mengumumkan daftar mahasiswa yang dinyatakan tidak bisa melanjutkan studi alias drop out (DO) sesuai SK yang ditandatangani Rektor Unmul Prof Dr Ir H Achmad Ariffien Bratawinata MAgr, 17 September 2008.
Surat itu sudah disampaikan ke tingkat fakultas, namun sejumlah mahasiswa mengaku belum mengetahui surat DO tersebut. SK tentang hasil evaluasi keberhasilan studi mahasiswa semester genap tahun 2007/2008 dibuat berdasarkan laporan dari tiap Fakultas yang mengacu pada pedoman pendidikan di Unmul.
Pada lampiran SK itu tercatat bahwa dari 283 mahasiswa DO itu, 30 di antaranya merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi (Fekon), 96 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 25 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta), 19 mahasiswa Fakultas kehutanan (Fahutan) dan 18 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Selain itu, tercatat 42 mahasiswa Fakultas Tekhnik (FTek), 19 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), 10 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan 24 mahasiswa Fakultas Hukum (FHukum).republika.co.id
DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
Diposting oleh smart-schools di 07.48
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)