Akademi Analis Kesehatan Nasional (AAKN) Surakarta merupakan satu-satunya akademi kesehatan di Surakarta yang memiliki laboratorium Sitohistologi. Dengan laboraturium tersebut, lulusan AAKN tidak perlu lagi magang setahun setelah lulus untuk menguasai kemampuan analis pemeriksaan analogi patologi. Analisis itu diperlukan guna menentukan ganas tidaknya tumor atau kanker yang diderita pasien.
Menurut Direktur AAKN, dokter Lucia Sincu Gunawan, saat ditemui setelah peresmian Laboraturium Sitohistologi, Kamis (6/11) mengatakan, keberadaan laboraturium tersebut sebagai nilai plus AAKKN. Pasalnya saat ini lulusan AAKN dibekali kemampuan analisis, sehingga nantinya setelah lulus langsung siap pakai. “Dengan adanya laboratorium ini, maka materi analogi patologi, seperti analisis kanker atau pap smear dapat dilakukan,” jelas Lucia.
Laboratuium itu juga dapat digunakan untuk pemeriksaan analogi patologi yang lain misalkan patologi klinis seperti periksa sample urine, mikro biologi, parasitologi (infeksi jamur), maupun analisa kimia.
Didik Wahyudi SSi, Pembantu Direktur Bidang Akademik menambahkan, keberadaan laboraturium meski sangat lengkap, namun belum mengarah pada upaya komersialisasi. Pasalnya laboraturium dibangun dan diperuntukan bagi peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa akademi.
Sementara itu menurut Wimpy AMd, staf laboraturium, melalui laboratorium itu mahasiswa dapat belajar dari sample jaringan yang terkena kanker. Lantas dipotong macros untuk mencari letak keganasannya, dan kemudia diambil suspect untuk dilakukan pemeriksaan preparat atau persediaan bahan mentah sample jaringan.
Intinya, lanjut dia, mahasiswa di laboratorium bakal diajari bagaimana menerima sample dari rumah sakit maupun klinik, kemudian mengolah hingga menjadi preparat yang siap untuk diuji oleh dokter ahlinya.
“Tidak semua akademi memiliki laboraturium ini, pasalnya selain peralatannya, persediaan bahannya juga mahal,” terang dia. (ono)(sumber: www.harianjoglosemar.com)
AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
Diposting oleh smart-schools di 08.08
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)