Tim putri Universitas Surabaya (Ubaya) akhirnya akan menghadapi Perbanas Jakarta di laga final "A Mild Liga Bola Basket Mahasiswa (Libama) Nasional" yang akan berlangsung Senin (24/11).
Keberhasilan tim juara bertahan dari Surabaya ini diraih setelah dalam "Final Four" di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu, berjaya mengalahkan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dengan 62-58, sedangkan finalis lainnya Perbanas sebelumnya menang telak atas STIE Indonesia dengan 69-38.
Sementara itu, di bagian putra, pada babak final akan berhadapan Universitas Pelita Harapan Tangerang lawan STIE Bhakti Pembangunan setelah mengalahkan STIE Swadaya Jakarta dengan 76-64. STIE Bhakti Pembangunan sebelumnya telah lebih dulu ke final setelah mengandaskan juara bertahan Universitas Surabaya (Ubaya).
Di bagian putri, kekalahan UNS sekaligus menghapus impian tim asal Jawa Tengah tersebut untuk menggores sejarah pertama kalinya bisa masuk final, setelah pertama kalinya pula mencapai rekor tertinggi bisa masuk "Final Four", padahal sebelumnya sempat terdegradasi.
"Walaupun kita akhirnya gagal ke final, namun kami puas telah mencapai target ke Final Four," ucap Rella Edwin Harahap, pelatih Kepala UNS Solo seusai pertandingan.
Ditambahkan, faktor kelelahan menjadikan semangat anak-anak asuhnya menurun staminanya setelah sebelumnya secara mengejutkan bisa bermain maksimal.
Harahap bertekad, kalau ada kesempatan di Libama 2009 mendatang, pihaknya akan kembali melatih anak asuhnya hingga bisa mencapai harapan yang diinginkan, menjuarai liga.
"Tapi seharusnya jangan ada perpanjangan umur. Usia 22 sudah cukup. Kalau 24 kayaknya ketuaan," tambahnya soal aturan usia yang berlaku.
Dalam pertandingan antara Ubaya versus UNS, tim asal Jawa Tengah tersebut sempat unggul 16-12 dan kuarter kedua tetap menang 19-13. Namun lama kelamaan angka bisa terkejar hingga Ubaya sanggup menghapus impian UNS mencetak sejarah masuk final setelah kuarter tiga memang 21-10 dan kuarter empat sang juara bertahan menutup setelah menang 18-13.
Pelatih kepala Ubaya putri Willyanto Pribadi menambahkan menghadapi Perbanas diakui timnya memang secara materi kalah, namun pihaknya tetap akan berupaya keras mengalahkannya.
"Kita memang juara bertahan, tapi pemain-pemain Perbanas secara kualitas lebih unggul daripada kita. Mereka dipimpin oleh pemain-pemain dari Mahaputri yang selalu menjadi juara di Kobanita," tambahnya.
Sementara pelatih kepala Perbanas Patric Gozal tidak akan menyepelekan Ubaya, kendati diakui secara kualitas para pemainnya lebih unggul.
"Saya hanya berusaha anak-anak bisa tampil kompak. Walau skill-nya bagus tapi kalau main sendiri-sendiri, hasilnya tentu tidak akan memuaskan," lanjutnya.kapanlagi.com
Ubaya Hadapi Perbanas di Final
Diposting oleh smart-schools di 10.17
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)