Sebanyak 67 persen dari 124 total jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta saat ini dalam kondisi kritis atau kekurangan mahasiswa. Sementara lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sudah melakukan merger karena kekurangan mahasiswa.
”Batas minimal untuk satu PTS memiliki sekurang-kurangnya 90 mahasiswa untuk diploma (D3) dan 120 mahasiswa untuk sarjana (S1). Jadi tiap program studi (prodi) minimal memiliki 30 mahasiswa per angkatan,” tutur Ketua Kopertis Wilayah V, Budi WS, Jumat (21/11).
PTS yang telah melakukan merger adalah: Akademi Perawat Wiyata Husada, Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Wiyata Husada, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Wiyata Husada. Tiga PTS bergabung menjadi Stikes Wiyata Husada. Sedangkan Stikes Respati dan Sekolah Tinggi Teknologi Informasi (STTI) merger menjadi Universitas Respati.
“Daripada banyak PTS kekurangan mahasiswa malah nggak berkualitas, mending sedikit PTS, namun mahasiswanya banyak dan berkualitas,” tutur Budi.
Dijelaskannya, merger Stikes Wiyata Husada telah dilakukan sejak Senin (7/11) dan telah disahkan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Fasli Jalal dengan Surat Keputusan Mendiknas nomor 213/D/0/2008. Namun untuk Universitas Respati permohonan merger sudah dilakukan, namun hingga kini belum disahkan.
Sehubungan dengan merger, tandas dia, pihaknya saat ini sedangkan melakukan sosialisasi PTS tersebut ke masyarakat untuk mendapatkan mahasiswa di bawah batas yang ditentukan.
Terpisah, Kasubag Administrasi Akreditasi dan Kelembagaan (AKK), Sukiman mengatakan hingga kini banyak PTS yang belum melaporkan kondisi maupun jumlah mahasiswanya. Padahal saat ini merupakan ambang batas pelaporan PTS. ”Yah sebenarnya batas waktu yang ditentukan yakni tanggal 15 Oktober hingga 4 Desember. Untuk selanjutnya laporan ini akan diposting ke Bali pada pertemuan Kopertis se Indonesia,” terangnya.
(harianjoglosemar.com)
67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
Diposting oleh
smart-schools
di
09.47
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)