Holland Education Fair (HEF) 2008 yang digelar untuk kelima kalinya di Yogyakarta, Selasa (4/11) memberikan beragam pilihan program studi yang menarik kepada calon mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan sekolah ke Belanda.
“Ini untuk kedua kalinya saya mengikuti acara seperti ini, karena acara seperti ini memberi kesempatan untuk one stop shopping,” kata Natalia, salah satu pengunjung pameran pendidikan tersebut.
Menurut alumni salah satu universitas swasta terkemuka di Yogyakarta ini, pilihan melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah tepat karena lebih baik dari pendidikan di Indonesia. “Kenapa harus di dalam negeri jika di luar negeri lebih bagus,” katanya.
Sementara itu Eleanor Commander, koordinator dari Universitas INHolland menyatakan antusiasme pelajar Yogyakarta untuk datang ke pameran pendidikan Belanda tersebut cukup tinggi.
Ia memasang target bisa menjaring sekitar 25-50 siswa dari Yogyakarta untuk menuntut ilmu di universitasnya. “Kalau bisa ada 2.000 orang yang bisa masuk, tetapi tampaknya tidak mungkin,” kata dia.
Sebelum pameran di Yogyakarta, HEF diselenggarakan di Bandung dan Jakarta. “Untuk di Jakarta ada lebih dari 7.000 orang yang datang tetapi banyaknya pengunjung tersebut lebih disebabkan pameran bersamaan dengan pameran pendidikan Eropa,” katanya.
Untuk di Bandung, ia menyatakan antusiasme pelajar hampir sama dengan Yogyakarta meski kedua daerah tersebut memiliki karakteristik berbeda. (ant)
HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
Diposting oleh smart-schools di 08.59
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)