Secilia Radja (18), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, tewas dalam tawuran antarmahasiswa Politeknik dan Fakultas Hukum Undana Kupang.
Sementara itu, dua anggota Satlantas Polresta Kupang juga terkena lemparan batu dari para mahasiswa yang sedang berkecamuk di Kompleks Kampus Undana Penfui Kupang ketika bersama satuan polisi lainnya yang tengah mengamankan situasi pada saat itu.
Secilia Radja, mahasiswa semester I FISIP Undana Kupang ini diduga kuat terkena serangan jantung ketika kondisi tubuhnya tak sanggup melihat aksi mahasiswa yang saling berkejaran sambil melemparkan batu dan benda keras lainnya ke arah sasaran.
Gedung FISIP Undana Kupang letaknya tidak jauh dari Gedung Fakultas Hukum yang diobrak-abrik oleh mahasiswa Politeknik Undana ketika melakukan serangan membabi buta ke kompleks fakultas tersebut.
"Situasi ini yang tampaknya tidak sanggup dilihat oleh Secilia Radja. Ia tampak shock berat dan akhirnya meninggal dunia pada saat itu," kata seorang petugas kepolisian yang ikut mengamankan korban pada saat itu.
Dua anggota Satlantas Polresta Kupang juga terkena lemparan batu ketika mahasiswa yang sedang tawuran itu melayangkan batu ke arah mereka.www.kompas.com
Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jantungan
Diposting oleh smart-schools di 09.24
Catatan Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(54)
- UI Gencarkan Kampanye Hijau
- FH Unpad Juara Debat Hukum Nasional
- Ngintip Budaya Jawa Timur di ITB
- FH UMY Launching Divisi Pengembangan Mahasiswa
- 15 Universitas Bersaing di Imotion 2008
- Minta Pembenahan BEM-UNMER Segel kampus
- PTS Diharapkan Terapkan Sistem Penjamin Mutu
- UI Gelar Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional
- Mahasiswa STAIN Alfatah Jayapura Baku Pukul
- Hilangnya Inoel Bisa Jadi untuk Ganggu Stabilitas ITB
- 100 Mahasiswa Ikut 'Kemah TI' Cisco
- DO 283 Mahasiswa Unmul Sesuai Prosedur
- Mahasiswa di Yogya Lebih Suka Beli Pulsa Daripada ...
- 67 Persen PTS Jogja Kritis, 5 Sudah Merger
- Tuntut Rektor Mundur, 3 Mahasiswa Samarinda Mogok ...
- "Kantin Kejujuran" budaya berperilaku jujur di lin...
- Pelatihan Akuntansi Terpadu Untuk Guru-Guru Sma & ...
- Ubaya Hadapi Perbanas di Final
- Mahasiswa Uncen Blokade Kampus
- IAIN Antasari Bangun Rusun Untuk 600 Mahasiswa
- 70 Universitas di Belanda Siap Menampung Pelajar I...
- Melihat Temannya Tawuran, Secilia Radja Tewas Jant...
- Universitas Cendana Masih Mencekam
- Masyarakat Kecam Tindakan Mahasiswa
- Alumni STAIN Surakarta Tuntut Kampusnya
- UT Raih Lagi lima ISO 9001:2000
- Tabur Bunga untuk Korban Tragedi Semanggi
- Berhenti Kuliah Kalau Ingin Jadi Pengusaha
- Demo Agar Kampus Terbuka Soal Dana!
- Unpad Jajaki Kerja Sama dengan 10 Universitas di P...
- ITS Borong Piala dalam Festival SDW
- Kecepatan Angin Puting Beliung di UGM 70-80 km/jam
- Mahasiswa UB Raih Prestasi dalam KKTM Lingkungan H...
- FE-UB Siap Gelar Brawijaya Accounting Fair (BAF-2008)
- Institut Seni Indonesia Pentas Karya Seni di Makam
- Mahasiswa Menolak Bensin Turun Rp. 500
- UNS Gelar Lomba Roket Air
- UGM di Serang Angin Puting Beliung
- Mahasiswa Segel Kampus STAIN Surakarta
- Siapkan Mahasiswa ke Pasar Bebas
- Prancis ke Kampus
- ITS gelar Pelayaran IPTEK
- Kampus FKM Undip Canangkan Bebas Rokok
- HEF Tawarkan Banyak Pilihan Program Studi
- Musik Etnik ISI Surakarta Dikaji
- AAKN Miliki Laboratorium Sitohistologi
- Seminar Ilmu Komputer di Universitas Pelita Harapa...
- Peluang Berkuliah di Eropa Semakin Terbuka
- Terus Gandeng Perusahaan Mapan
- Seminar Oracle, Jembatani Kesenjangan Teknologi
- Menang Lomba Berawal Dari Persahabatan
- Pengiriman Dosen dan Mahasiswa ke University of Ke...
- Dua Peneliti UB Presentasi Cassava di Laos
- Kewirausahaan dan Daya Saing Bangsa
-
▼
November
(54)