Mahasiswa Uncen Blokade Kampus

JAYAPURA - Aktivitas perkuliahan di kampus Universitas Cenderawasih, Waena, Jayapura, terhenti kemarin (20/11). Sekelompok mahasiswa FISIP memblokade pintu masuk utama kampus. Akibatnya, seluruh civitas akademika perguruan tinggi tersebut tidak bisa masuk.

Aksi itu dilakukan untuk memprotes kebijakan-kebijakan kampus yang dinilai tidak berpihak kepada mahasiswa. Seperti, mahalnya SPP, SPF (sumbangan pendidikan fakultas), dan uang praktik.

Orasi mereka berhasil menarik perhatian dan dukungan mahasiswa lain yang semula tidak ikut berunjuk rasa. Mereka yang semula hanya duduk-duduk lantas bergabung dan bergantian berorasi.

"Berdasar pengamatan kami, banyak persoalan di kampus Uncen, mulai jadwal perkuliahan yang tidak efektif, dosen meninggalkan tugas, hingga penerimaan pegawai yang tidak memperhatikan putra Papua," ujar Ketua Koalisi Mahasiswa Peduli Pendidikan Uncen Natan Pekey.

Para mahasiswa itu mengancam tidak membuka blokade sebelum rektor hadir menemui mereka. Beberapa saat kemudian, Rektor Uncen Prof Bert Kambuaya MBA tiba di lokasi dan langsung menemui para mahasiswa.

Setelah mendengarkan berbagai tuntutan dan aspirasi yang disuarakan oleh Natan, Kambuaya langsung memberikan penjelasan terkait dengan permasalahan yang disuarakan oleh mahasiswa. Dia menyesalkan blokade tersebut. Menurut dia, tindakan itu tidak mencerminkan intelektualitas mahasiswa.

Setelah mendapat penjelasan tersebut, para pengunjuk rasa itu pun bubar. Sempat terjadi insiden saat bubaran. Seorang mahasiswa lain melintas dengan sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Merasa terganggu, mahasiswa yang baru saja selesai unjuk rasa berusaha mengejarnya.jawapos.com

Template by : kendhin x-template.blogspot.com