Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STITSI) bersama Samantha School menggelar film dokumenter bertajuk "Gunung Padang Sejarah atau Pra Sejarah?" di Pusat Kebudayaan Perancis CCF Bandung, Jumat.
Film dokumenter berdurasi 155 menit ini sebelumnya sudah diputar dua kali pada 23 Januari 2009.
Film Dokumenter ini menyajikan informasi tentang Situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara, Gunung Padang, yang terletak di Situs Megalitikum di Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
Situs tersebut merupakan sebuah tempat yang terkait dengan fungsi bangunan mega-struktur purba, astronomi purba, kesenian purba, sekaligus keperluan ritual animisme masyarakat Indonesia purba.
Nama Gunung Padang, menurut sejumlah arkeolog dan sejarahwan, bermakna gunung yang terang.
Peletakan Situs di atas puncak gunung oleh masyarakat Indonesia purba juga diakui para ilmuwan sebagai tempat yang langsung berdekatan dengan kekuasaan alam karena berada pada ketinggian.
Pemilihan tema sejarah dengan objek Gunung Padang dalam film dokumenter ini, menurut Sutradara Yogi Margana dan Ervin Ruhlelana, bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang peradaban budaya Indonesia yang sangat besar.
"Film ini bisa menjawab kedudukan Gunung Padang sebagai tempat manusia purba di zaman sejarah atau pra-sejarah", ujar Ervin.
Menurut Ervin, peluncuran film dokumenter ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sejarah masyarakat Indonesia. kompas.com
Jan 31
Jan
31
Film Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara
Diposting oleh
smart-schools
di
09.25
Catatan Blog
-
▼
2009
(30)
-
▼
Januari
(24)
- Film Situs Megalitikum Terbesar di Asia Tenggara
- Lima Bacarek Unud Siap Bersaing
- BEM Unila Gelar Pendidikan Politik Masyarakat
- Perguruan Tamansiswa Seluruh Indonesia Tolak UU BHP
- Cerita Mahasiswa Penerima Beasiswa dari Pemkab Lam...
- Tiga Cara Masuk Menjadi Mahasiswa ITB
- Universitas Diponegoro Tambah Empat Guru Besar
- 2.200 Mahasiswa di Jabar Bakal Dapat Beasiswa
- Capoera STIKOMP Surabaya Menghibur Pengunjung Car ...
- 100 Mahasiswa Peroleh Beasiswa dari Arab Saudi
- Mahasiswa Lapor Oknum Polisi Terlibat Judi
- Unpad Buka Program Doktor Ilmu Hukum
- 5 Balon Bertarung Rebut Kursi Rektor Unkhir
- Tiket Masuk Kedokteran Unpad Rp175 juta
- Reprocreation Berlangsung Sukses
- 55 Dokter Hewan Baru FKH IPB Diambil Sumpah
- UGM Larang Parpol Kampanye di Dalam Kampus
- ITB Kukuhkan Profesor Termuda
- Rektor Harus Mampu Menjadi Penggerak
- Rektor Unhas Pimpin Tim Medis ke Papua
- Bahas KSDI, UI Gelar Bertemu Kepala Daerah
- Praja IPDN Masih Tinggal di Asrama dan Punya Pengasuh
- Rektor Unpad: Kami Punya Hak Bangun di Sekeloa
- Para Mahasiswa yang Menuai Keuntungan dari Belimbi...
-
▼
Januari
(24)