Tiket Masuk Kedokteran Unpad Rp175 juta

Universitas Padjadjaran menjaring 45 persen mahasiswa melalui Seleksi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (SMUP). Kuota tahun ini berkisar 3.144 kursi. Namun mahasiswa yang ingin masuk melalui jalur ini harus menyiapkan uang Rp10 hingga juta 175 juta sebagai dana pengembangan.

Wakil Ketua SMUP 2009 Mien Hidayat mengatakan, peminat Unpad semakin bertambah. Dalam beberapa dekade terakhir saja peminatnya melebihi angka 60.000 orang.

Padahal daya tampung Unpad melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri hanya 3.800. Untuk dapat menampung tingginya minat yang besar tersebut, Unpad menyelenggarakan seleksi mandiri tingkat lokal sejak 2006 lalu.

"Karena itulah kami membuka dua jalur yakni SNMPTN dan SMUP. Presentasinya 55 persen dari SNMPTN dan 45 persen dari SMUP. Peminat SMUP pada tahun lalu sebanyak 13.500 orang. Sama seperti tahun lalu, kuota pada tahun ini berkisar 3.144 orang." kata Mien di Gedung Rektorat Unpad, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, Rabu (14/1/2009).

Mien menambahkan, tidak ada perbedaan fasilitas belajar antara mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN maupun SMUP. Perbedaan hanya terletak pada jumlah dana pengembangan.

Mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN cukup membayar Rp2 juta untuk dana pengembangan. Sementara dana pengembangan untuk SMUP bervariasi mulai Rp10 juta Rp175 juta.

Dana pengembangan tertinggi berada pada Fakultas Kedokteran yang mencpai Rp175 juta. Menyusul Fakultas Kedokteran Gigi Rp60 juta dan Fakultas Psikologi Rp50 juta.

"Tapi pada kegiatan belajar mengajar tetap sama. Tidak ada kelas khusus SMUP atau SNMPTN. Dana pengembangan dari SMUP akan digunakan untuk pembangunan fasilitas yang dipertanggungjawabkan sebagai penerimaan negara bukan pajak," paparnya.

Pendaftaran SMUP dapat dilakukan secara manual maupun on line. Biaya formulir sebesar Rp350.000. Pendaftaran melalui sistem online berlangsung 25 Februari- 21 Mei 2009. Sementara itu pendaftaran manual dapat dilakukan sepanjang 14 Januari- 7 Mei 2009 di sembilan kota yakni Bandung, Bogor, Jakarta, Riau, Batam, Banjarmasin, Serpong, Serang, dan Cirebon.

Sistem selsksi untuk program S1 menggunakan perpaduan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Kemampuan Belajar (TKB). Bagi peserta program S2 dan S3 menggunakan perpaduan Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan TKB Advanced.

Materi TKA mencakup Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. TKB sendiri merupakan tes untuk mendeteksi potensi dan peluang calon mahasiswa dalam menempuh pendidikan yang lebih baik.

Pembantu Rektor Bidang Akademik Unpad Husein Bhakti mengatakan, jalur SMUP diharapkan dapat menjaring calon mahasiswa yang cerdas secara akademik dan mampu menyelesaikan studi tepat waktu, serta dapat mengembangkan diri secara optimal. okezone.com


Template by : kendhin x-template.blogspot.com