Capoera STIKOMP Surabaya Menghibur Pengunjung Car Free Day

Program Car Free Day yang sudah berjalan tiga kali di Jalan Raya Darmo Surabaya, Jawa Timur, nampak mendapat antusiasme masyarakat Surabaya begitu pesat tak terkecuali STIKOMP Surabaya. Dengan adanya fasilitas tersebut masyarakat Surabaya hampir sepenuhnya meluangkan kesempatan itu untuk rileks dan menikmati udara pagi yang berbeda dari biasanya.

Dalam kesempatan minggu pertama mengawali tahun baru ini mahasiswa STIKOMP Surabaya mencoba memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang latihan. Seperti yang terlihat pada Minggu (18/1/2009) mahasiswa yang tergabung dalam UKM Capoera melakukan aksi olah raga bela dirinya di depan Taman Bungkul.

Masing-masing peserta maju satu persatu menunjukkan kemampuannya. Olah raga yang dikenal berasal dari negara Brasil ini ditunjukan mahasiswa STIKOMP dengan berbagai gaya. Ada yang menggunakan gaya tendang dan melompat-lompat, bahkan ada pula yang menggunakan gaya kepala di bawa dan kaki di atas kemudian kakinya menari-nari.

Aksi mereka yang beraneka ragam itu pun spontan menarik perhatian para pengunjung car free day. Pasalnya aksi mahasiswa tersebut tidak hanya sekadar bela diri dan bertarung melainkan juga diiringi musik asal khas Brasil. Semakin suara musik pengiring terdengar keras semakin pertarungan terlihat seru.

Davikus salah satu orang terlama di UKM Capoera STIKOMP Surabaya itu mengaku senang sebab sebelum ada program car free day, pihaknya bersama teman-teman Capoera se-Surabaya telah memanfaatkan taman bungkul sebagai tempat latihan sehari-hari.

"Melihat antusias para pengunjung terhadap pertunjukkan capoera ini kemungkinan kita coba adakan kembali tentu dengan gaya-gaya yang berbeda dan semakin seru lagi," paparnya.

Yani, Kabag Humas STIKOMP Surabaya, yang ikut hadir menyaksikan mahasiswa UKM Capoera ini mengatakan aksi mahasiswa itu bukan sekadar memanfaatkan momen car free day tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar terutama lingkungan Surabaya.

"Jadi kami termasuk juga salah satu yang mewakili perguruan tinggi di Surabaya yang ikut peduli terhadap lingkungan Surabaya. Karena ini baru pertama kali, jadi tidak menutup kemungkinan kita akan kembali dengan aksi yang berbeda, mungkin lebih fokus terhadap kegiatan lingkungan," paparnya. okezone.com


Template by : kendhin x-template.blogspot.com