Tiga Cara Masuk Menjadi Mahasiswa ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) menjaring calon mahasiswa melalui tiga cara. Pertama ujian saringan terpadu di sejumlah kota pada Maret mendatang, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, Pekanbaru, dan Makassar. Kedua, ujian saringan terpusat yang hanya digelar di Bandung pada 30-31 Mei 2009.

Dan ketiga ujian saringan masuk secara nasional pada Juli. "Tujuannnya supaya adil," kata Wakil Rektor Senior Bidang Akademik ITB Adang Surahman di Bandung, Rabu (21/1). Yang dimaksud adil oleh Adang, tidak berati semua mahasiswa membayarnya sama.

Adil, menurut dia, biaya yang dikeluarkan calon mahasiswa sebanding dengan kemampuan ekonomi orang tuanya. Setiap ujian seleksi, kata Adang, memiliki standarisasi penilaian yang sama. Cara yang pertama, kata Adang, ditujukan bagi calon mahasiswa yang sanggup membayar paling sedikit Rp 55 juta. Ujian kedua atau ujian saringan masuk terpusat untuk calon mahasiswa yang sanggup membayar paling sedikit Rp 15 juta.

Adang berharap, dengan cara ini, calon mahasiswa yang mampu akan mengikuti ujian yang pertama atau kedua. Sedangkan calon mahasiswa yang kurang mampu, dipersilakan menempuh ujian saringan jalur ketiga. “Meski tidak menutup kemungkinan ada mahasiswa yang mampu secara keuangan akan ikut ujian jenis ketiga, begitu pula sebaliknya,” kata dia.

Adang menambahkan, biaya kuliah di ITB berupa sumbangan dana pengembangan akademik naik antara Rp 10 hingga Rp 20 juta. “Besarnya bergantung pada jalur ujian yang ditempuh,” katanya. Sumbangan ini belum termasuk biaya penyelenggaraan pendidikan pokok Rp 3 juta per semester, Biaya penyelenggaraan pendidikan tambahan antara Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta per semester, dan biaya pendaftaran mahasiswa baru yang diperkirakan sebesar Rp 1 juta.

Khusus program studi manajemen, sekolah bisnis dan banajemen, biayanya sesuai dengan jumlah satuan kredit semester (SKS) yang diambil mahasiswa. Besarannya Rp 750 ribu per SKS. tempointeraktif.com


Template by : kendhin x-template.blogspot.com